Wednesday, April 13, 2016

Modus Baru Pencurian Beras Sejahtera (Rastra/Raskin)

Seperti kita ketahui pemerintah mensubsidi beras 15 kg per keluarga tidak mampu. Beras dikirim dari bulog ke kelurahan dan kemudian didistribusikan oleh RT ke warga yang berhak. Tanggal 23 maret 2016 lalu pak Iwan pusing karena beras yang harus dibagikan berkurang 5 kg perkarungnya. Karung beras 50 kg ternyata hanya terukur 45 kg. Pak Iwan pun curhat di group NETIZEN PRFM :

https://www.facebook.com/groups/190688807700531/permalink/682741725161901/



Diduga terjadi "kebocoran" karena karunnya berlubang :


Dan Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung pun mengadakan penyelidikan. Benar saja, beras dicuri dengan cara dilubangi karungnya dan diambil sekitar 3 kg :

https://www.facebook.com/PRFMNewsChannel/posts/791461267652137




Pencurian dilakukan oleh sopir dan kernet yang mendistribusikan beras dari bulog ke kelurahan. Woh penangkapan pada 24 maret 2016, sehari setelah postingan di group.

Waspadalah... waspadalah :) 

Tuesday, April 12, 2016

Menelusuri Rumah Horor Keluarga Tak Kasat Mata Di Jogja

Lagi ramai cerita kantor/rumah horor di jogja di kaskus :

http://www.kaskus.co.id/thread/56edafb531e2e6a77a8b4569/diary-misteri---keluarga-tak-kasat-mata-real-horror-based-on-true-story/1

Untuk yang pengin tahu ceritanya, silahkan baca kisah lengkapnya di link atas. Sementara ini saya tertarik mencari dimana letak rumah/kantornya.

Menurut Mbah Kaje :



Hasil investigasi versi KKJ ...flash back rumah horor di sekitar Jl Magelang

Beberapa waktu yang lalu, rumah di sekitar jl magelang menjadi trending topic serta viral di dunia maya...

Kami mencoba membuka tabir yang menjadi misteri dengan cara kami....

Ditempat tersebut dulunya terdapat sebuah pohon Gayam yang menjadi kerajaan mahluk halus atau jin...

Alkisah diera th 50-60 an ada sebuah keluarga yang hidup nya susah / rekoso... Kalo tidak salah keluarga tersebut memiliki 5 orang anak... Akibat himpitan ekonomi... Akhirnya sang bapak memilih jalan pintas dengan cara mencari dukun untuk bersekutu dengan setan..

Ntah dengan cara bagaimana... Akhirnya keluarga tersebut bisa mendapatkan kekayaan dalam hitungan singkat...

Keluarga tersebut membangun rumah yang cukup bagus ditempat tersebut.. Pohon Gayam yang menjadi kerajaan mahluk halus ikut ditebang ...

Investigasi yang didapatkan... Sang Bapak bersekutu dengan Jin jahat yang cukup tua... Kurang lebih berusia 3000 tahun...wujud aslinya mungkin bisa digambarkan .. Memiliki 3 tanduk... 1 depan kepala serta 2 di di atas telinga... Tinggi besar... Wajahnya menyeramkan... Mata merah menyala....

Jin yang lebih tepatnya menyerupai iblis tersebut kami identifikasi berasal dari daerah pedalaman pulau seberang...

Sejak keluarga tadi menempati rumah tersebut... Jin jahat berusia 3000 th yang dipuja oleh sang pemilik rumah pada akhirnya.... turut menguasai kerajaan alam ghaib yang ada disitu sebelumnya... Secara Jin jahat tersebut memilki power yg cukup besar...

Sang bapak juga memiliki tempat khusus untuk berkomunikasi serta memuja dengan raja jin ... Lokasinya ada di ruang belakang (Kemungkinan terdapat ruangan bawah tanah di belakang rumah)

Pada akhirnya... Satu-persatu anggota keluarga tersebut meninggal akibat di makan oleh raja jin jahat tersebut... Dimulai dari anak2 nya... Istri hingga akhirnya si Bapak itu sendiri yang kemudian menjadi tumbal jin jahat yang dia puja sendiri....

Hingga saat ini lokasi yang menjadi tempat kerajaan jin tersebut.. Kadang mengeluarkan bau anyir.. Sebagai gambaran bahwa mereka sangat haus darah...

Mengenai penampakan2 yang ada...seperti nenek2... Pocong...kuntilanak... Mereka adalah jin2 yang aslinya berbentuk tinggi besar dengan kulit seperti sisik ular dan memiliki ekor... Wajah mereka cukup menyeramkan....

Aura rumah tersebut memiliki aura merah yang cukup kuat... Mereka menyebarkan aura serta frekwensi yang sangat negatif... Secara keluarga yang memuja jin jahat sekaligus menjadi korban ... Seperti tidak terima ... Dan ingin "mengajak" keluarga lain menjadi tidak harmonis serta berantakan... (Efeknya emosi serta suasana rumah menjadi panas... Terutama bagi mereka yang penasaran)

Selain itu... Mahluk2 tersebut menyedot energi dari rasa penasaran serta rasa takut agar mereka menjadi semakin kuat ...

Yang kami amati.. Rumah tersebut tidak nampak horor .. Karena tingkat kemampuan dari jin tersebut yang sanggup membuat tipuan mata.. Dan baru nampak jika dilihat dengan warna aura ... Yang berwarna merah ...

Kemungkinan besar pemilik atau penghuni menggunakan jasa mediator....agar mahluk2 tersebut tidak bersikap aktif atau mencelakai para penghuni... Jika usil pun masih dalam taraf tidak mencelakai...

Kalo bicara wingit atau horor.. Sebenarnya masih nampak horor wilayah di selatan rumah tersebut... Yang kami tangkap... Dulu tempat tersebut menjadi lokasi pembantaian korban politik di th 60 an.... Sekitar 40 an orang di bunuh dan jasadnya dikuburkan di tempat tersebut... Dan diatas nya ditaruh pepohonan pisang...

Kesimpulan :

- Jangan pernah sekali-kali bersekutu dengan setan....

- seperti pesan dari simbah .. "Rasah gumunan .. Rasah pinginan.. Rasah kagetan.... " Itu juga berlaku jika kita membahas dunia ghaib... Abaikan saja jika sekiranya bersinggungan dengan mahluk2 astral... Karena jika tidak benar2 memahami mungkin akan berakibat tidak baik bahkan fatal....

Investigasi ini mungkin bisa benar atau tidak.... Karena bagaimanapun juga mahluk2 astral hidup nya lebih panjang.... Hingga mencapai usia ribuan tahun... Mereka mampu menciptakan ilusi bahkan tipuan untuk menyesatkan anak cucu Adam... Hanya kebersihan hati dan pikiran yang mampu melihat "kasunyatan".....



Mohon maaf jika ada salah kata... Manusia tempat segala salah dan khilaf.... Kebenaran mutlak hanya milik Allah SWT....

sumber :

https://www.facebook.com/photo.php?fbid=1692761337656443&set=gm.1002208959867623&type=3

Dari komentar-komentar, ada beberapa petunjuk :

-Aku yo durung patio jelas mas pase. Jare koncoku sekitaran mburi Indo Grosir Jombor mas.
-Iyo mas jare mburi Indogrosir. Jalan tembusan pasar Kutu-RingRoad
-Tak kandani wae... clue-ne jln wijayakusuma lor dewe kulon dalan
-Niku dusun mbakalan,ler puskesmas.
-Jombor kidul.belakang indogrosir ke selatan sebelum makam.

copas :

Dan tibalah kami untuk pertama kalinya di kantor baru kami, tempat dimana kami akan bekerja nanti. Kesan pertama ane waktu ngeliat kantor baru ane, tempatnya lumayan besar dan bersih. Ada 2 taman di depan & tengah yang bisa dipakai buat nyantai bareng, ruangan kerja per devisinya pun lumayan besar jadi lumayan lah bisa dipakai buat tidur bareng kalo lagi lembur devisi. Kantor ane ini 2 lantai, lantai atas bisa buat ngegalau sambil liat langit Jogja. Terus di ruangan tengah ada semacam mini bar gitu, dalam benak ane kepikiran pasti bangunan ini sebelumnya adalah bekas hotel melati / semacamnya diliat dari banyak kamar & tata ruangannya. Ane ga kepikiran horor sedikitpun waktu itu, kebayang tempat ini pasti bakalan rame banget karena 3 kantor digabungin jadi satu, sebelah ringroad & lagi deket sama tempat dugem jadi ane mikir bakalan fun deh kedepannya hehe (abaikan).





Menelusuri rumah ini tidak mudah, karena deskripsinya tidak detail. Petunjuk lainnya adalah di sebutkan di narasi video youtube:





Sebenarnya di komen postingan KKJ ada yang bilang nama rumah/kantornya, kantor kontrakan berharga 120 juta pertahun sewanya, nama kantor nya ada di peta :) .

Masalahnya petunjuk-petunjuk yang ada adalah komen2 dari penonton bukan petunjuk dari penulis cerita. Petunjuk dari penulis cerita hanya :

- Kantor 2 lantai. Bangunan menyerupai losmen/hotel.
- Ada 2 taman, depan dan tengah.
- Sebelah ringroad. Sebelahnya persis? atau ada jarak? Jarak berapa bangunan? Nah loh :D

Jadi dimana rumah keluarga tak kasat mata? :). (Kura-kura dalam perahu) .

Rumah Horror Di Jalan Kinanti

Lagi ramai cerita horor di kaskus, salah satunya :




Original Posted By RedMX006 

Baca2 cerita horor ini, lama2 aku gak tahan juga untuk gak cerita ya, hehe. Pengen sekedar cerita aja, pengalaman pribadi, tapi bukan curhat, boleh ya?

Jadi aku ngekost di pogung kidul mulai tahun 1999, dan cerita ini juga dimulai dari tahun 1999. Cerita ttg rumah dijalan kinanti itu kayaknya bukan omong kosong. Bagi yg belum tau atau yg diluar daerah, kinanti itu nama jalan yg (atau gang ya, bbrp orang bilang gang kinanti, bbrp lagi bilang jalan kinanti) agak kecil, tapi gak kecil banget, 2 mobil papasan ya nyantai, dijalan kaliurang KM5. Disisi selatan jalan kinanti ada kantor registrasi UGM, sisi utaranya dulu kampus PPKP, gak tau juga sekarang jadi apa setelah PPKP tutup. Nah kalo masuk kinanti dari jalan kaliurang, setelah melewati PPKP dan registrasi UGM itu ada jembatan kecil, dibawahnya ada kali kecil, ya kira2 panjang jembatannya cuma 4 meter. Pas disamping jembatan itu dulunya ada rumah, posisinya agak dibawah jalan, jadi lantai dan teras rumah itu ya lebih rendah dari jalan kinanti, berpagar besi. Disamping rumah ada garasi yg sama tingginya sama jalan, jadi mmg agak unik ini rumah, rumah utamanya dibawah jalan (kira2 ya 1,5 meter lah lebih rendah dari jalan), sementara garasinya sama rata sama jalan, jadi kalo parkir motor, mau masuk keruman ya turun tangga yg ada disamping teras.

Kayak yg udah aku jelasin, rumah itu setelah jembatan, berarti rumah itu langsung disamping kali atau sungai kecil, kayaknya kamar dirumah itu juga kalo buka jendela ya liat kali. Nah setau aku sejak pertama ngekos dipogung kidul (kosan aku dari rumah kinanti itu sekitar 300 meter aja), rumah kinanti itu sering kosong. Ada tulisan atau plang "DIKONTRAKKAN" dalam waktu lama didepan garasinya. Disini letak anehnya, plang itu sesekali ga terlihat, bukan menghilang ya gan, bukan, belum nyampe ke cerita mistisnya, hehe. Plang itu hilang karena memang ada yg saat itu ngontrak disitu. Lah trus anehnya dimana? Disini, sejauh yg aku inget, menghilangnya plang itu paling lama hanya sebulan. Kenapa? Karena yg ngontrak disitu udah gak ngontrak disitu lagi, dengan kata lain rumah itu kembali kosong dan plang itu kembali bertengger (halah) digarasi.

Dulu itu, walau aku tau peristiwa ada plang "DIKONTRAKKAN", lalu ga ada, ga sampe sebulan ada lagi (berarti yg ngontrak silih berganti), aku ga mikir sampe kemana2, blas ga kepikiran. Disini dimulai ceritanya, sebenernya ga serem2 amat kok, gini gan and sis, sebagai anak baru kenal internet, aku sering ke warnet yg ada diutara swalan Mirota Kampus, dulu warnetnya namanya Cupido, sekarang ga tau tuh jadi apa, kayaknya rumah makan. Biasa anak2 yg ke warnet pulangnya jam 2-3 pagi, kalo malming malah pulang setelah matahari terbit. Malam itu sekitaran jam 10 aku pinjem motor temen, waktu itu blm punya motor gan, mahasiswa kere, hehe, gas ke warnet. Biasanya sih sama sipemilik motor, tapi saat itu dianya gak mau diajakin, dia nyuruh sendiri aja, bawa motorku katanya. Ya kayak biasanya, setelah puas internetan, pulanglah aku sekitaran jam 2 atau 3 pagi, lewat jalan kinanti itu. Jujur gan aku orangnya penakut, tapi karena aku orang baru dijogja saat itu, ga mikir apa2 lah. Eh begitu hampir sampai jembatan disamping rumah kinanti itu, motor mati gan. Asli waktu itu aku ga mikir apa2, terlebih karena mmg belum tau juga cerita rumah kinanti itu, cuma mikir "sialan motor ini, mati kok ya pas digelap2an, apa abis bensin?" Ini motor walau bukan baru tapi masih bagus banget, astrea grand, belinya sih sekenan dulu, kurang taunya temen yg punya ini belinya berapa (loh kok curcol?). Yg jelas selama kami pake2 ini motor kemana aja belum pernah mogok.

Aku netralin dulu giginya gan, batere normal, lampu netral warna ijo dispidometer nyala, coba elektrik starter, ga idup. Ok aku coba engkol/ngeslah/starter kaki, ga idup juga. Nah disini aku udah mulai takut gan, tapi masih bisa menguasai keadaan. Akhirnya aku dorong aja tuh motor sampe kosan, ga jauh juga dari situ. Sampe kosan kunciin motor trus masuk kamar, tidur. Paginya si alex, pemilik motor masuk kamar, nyariin kunci motor, trus aku bangun, bilang "sori lex tadi malam motornya mogok, ga tau kenapa". Dia bilang "alamak, aku mo kuliah nih". Nah karena ga enak dan agak penasaran juga kenapa motor itu mogok, aku coba cek lah. Masukin kunci, starter, eh nyala. Si alex pun senang. Ga jadi telat kuliah . Aku juga senang, gak jadi bikin motor orang mogok alias ga perlu bertanggung jawab, wkwk...

Seremnya dimana? Sampe disitu belum ada gan. Nah selang berapa hari kemudian, aku kayak biasanya, ke warnet lagi. Pulangnya lewat situ lagi, daaaaan.... kayak bisa ditebak, tepat sebelum jembata, mesin motor mati lagi gan, motor brenti persis setelah jembatan, ya jadinya persis didepan teras rumah kinanti itu gan. Beberapa detik pertama, masih nyantai, netralin gigi, starter elektrik, eh ga nyala. Starter kaki, gak nyala juga. Nah pas ini ntah knp kok pikiranku mulai ngerasa aneh, kenapa baru beberapa hari lalu kejadian yg mirip gini kualami, dan ditempat yg sama? Dah, seketika merinding gan, aku dorong itu motor sambil lari. Kira2 100 meter kemudian ada lampu jalan gan, diperempatan, aku brenti sambil ngos2an, liat kebelakang, ternyata gelap buanget dan saat itu (jam 2pagi) keliatan jadi sangat spooky deh. Tapi aku lega ga, udah agak jauh dari situ plus udah dibawah lampu jalan, terang. Nyantai, aku tuntun itu motor ke kosan yg ga jauh dari situ. Sambil nuntun, kok kepikiran, "kenapa gak aku coba idupin aja ini motor ya?" Fix, aku brenti, putar kunci kontak, starter, NYALA dengan lancar gan.

Saat itu dalam hatiku bilang, "Sialan, jelaslah aku dikerjain disana". Tapi suasanya udah nyantai gan, dengan siul2 naik motor sampe masuk kosan. Gak ada apapun terjadi. Beberapa hari kemudian, pas ngumpul bareng anak kosan, aku cerita ttg kejadian motor mesinnya mati 2x pas dijembatan kinanti. Ternyata bukan cuma aku gan ngalamin, 2 orang teman lainnya juga sama, tapi mereka pemberani sih, jadi saat motor mati, mereka udah ngerasa dikerjain, ya santai aja nuntun sampe agak menjauh dari situ, trus idupin, bremmm... idup lagi dan balik kos deh.

Saat itu aku agak bertanya2 juga gan, sebenernya ada apa sih dirumah kinanti itu, kok ga ada yg bertahan lebih dari sebulan ngontrak disitu? Pernah loh gan aku lewat situ siang2, plang dikontrakkan itu udah ga ada, aku liat ada beberapa anak muda yg kliatannya soleh, berjenggot, bercelana cingkrang, lagi bebersih rumah itu. Sambil lewat aku mikir, wah bagus juga tuh, sapa tau rumah itu jadi 'bersih' dan orang betah ngontrak itu, kan kasian tuh yg punya rumah, kontrakannya gak laku2. Dugaanku bhw mereka betah disitu karena kan kliatannya soleh, pasti pemberani, ternyata meleset gan. Tapi ya mereka itu kayaknya yg paling lama disitu, hampir sebulan, setelah itu ya cabut. Yg lain kayaknya cuma seminggu 2minggu udah cabut dan plang dikontrakkan itu kembali nempel digarasi. Aku ga bisa memastikan apakah anak2 muda yg berjenggot itu cabut karena 'gak tahan' atau ada urusan lainnya, aku gak tau. Yg aku tau cuma hampir sebulan mereka disitu, lalu plang dikontrakkan itu kembali nongol dan kalo malam rumah itu kembali gelap.

Satu kejadian yg gak terlupakan, gak lama setelah aku dikerjain yg keduakalinya disitu, trus cerita sama anak2 kosan, nah si alex kayaknya rada gak percaya. Suatu malam aku aku diajakin dia ke warnet, tapi karena memang lagi males aku gak mau. Akhirnya dia pergi sendirian. Jam 2an gitu dia pulang, aku lagi main game dikamar dengan pintu agak kebuka, aku liat dia lewat, trus nyapa dan langsung masuk kamarnya. Selang sekitar sejam, tiba2 denger orang lari, ternyata dia yg lari masuk kamarku gan, sempat nabrak pintu, padahal pintu kebuka setengah, trus menjatuhkan diri dikasur, mukanya pucat, mata melotot kearah pintu. Ya jelash aku jadi agak panik plus takut, aku nanya, "weh knapa kau lex?". Dia diem aja gan, masih melotot kearah pintu yg kosng aja, gak ada apa2. Setelah agak tenang, trus dia cerita, gini ceritanya gan...

Pas dia pulang dari warnet tadi ternyata dia hanya sekedar lewat jalan kinanti, tapi juga sengaja brentiin motor didepan rumah itu. Eh dia kayaknya semacam uji nyali gitu kali ye, duduk diatas motor, didepan rumah kinanti itu sambil ngerokok sambil liat kearah rumah itu. Nih anak emg rada 'sakit' gan, wkwk.. Habislah rokok sebatang, gak ada apa2 gan. Starter motor, nyala, yaudah pulang. Nah sampe kosan, nyapa aku, trus dia tidur. Katanya, menurut cerita dia nih ternyata dia ga tidur, nyoba merem kok perasaan ga enak, nah pas itu tiba2 dia liat ada sesuatu didepan pintu kamarnya. Sebagai catatan, kosan kami itu hampir gak ada yg tutup pintu kalo tidur, pokoknya aman. Sesuatu didepan pintu kamarnya itu seekor kucing item gan. bukan kucing itemnya yg jadi masalah, tapi kucing item itu kepalanya kepala nenek2, dengan muka marah dan mata melotot, nenek itu bilang ke si alex itu, kira2 gini deh gan, "kalo kamu memang pemberani, jangan hanya ngeliat dari depan rumah, masuklah". Si alex ya spontan ngibrit, lari kekamarku dan menjatuhkan diri ke kasur, muka pucat, mata melotot, napas ngos2an ketakutan. Gitu gan ceritanya. Terlepas dari bener enggaknya cerita si alex, tapi aku pastiin yg aku ceritakan ini benar. Silahkan agan menilai sendiri. Oiya, rumah kinanti itu kabarnya gak laku2, kurang tau apakah dijual atau yg bangun itu pemiliknya, tapi rumah itu sekarang udah bagus, diuruk lagi tanahnya, jadi setinggi jalan, trus dibangun kos2an yg bagus, kayaknya sih kosan cewek yah, kurang tau juga, pokoknya udah bagus banget dan gak serem lagi.

Sekian agan2, ini kisah yg aku tulis dari pengalamanku sendiri. Mungkin buat yg berharap cerita menyeramkan, maaf mengecewakan, ini kayaknya gak serem2 amatlah. Yg pernah ngekos disekitar pogung kidul taun 2000an mungkin juga tau cerita rumah kinanti.

Menelusuri kisah 17 tahun lalu sungguh tidak mudah. Kantor registrasi UGM dan kampus PPKP tidak ada lagi di googlemap. Untung ada petunjuk di http://www.skyscrapercity.com/showthread.php?t=250006&page=180

Yah kampus PPKP ternyata kini menjadi  Asrama UGM Ratnaningsih Kinanthi. Terus dimana kantor registrasi UGM. Nampaknya kantor registrasi UGM itu kini menjadi asrama UGM yang di google map. Happp.. ternyata plangnya masih ada di lokasi :







Lalu dimana jembatan dan sungai kecil itu? Dimana rumah itu? Saksikan rekaman video google streetnya :


Sungai kecilnya masih ada, jembatannya sudah rata jalan paving-block


Apakah rumah kinanti itu sudah di renovasi total, diurug rata jalan dan dibangun megah? Ataukah rumah itu sudah diakuisisi masuk wilayah UGM? Ingat kata saksi :

Kayak yg udah aku jelasin, rumah itu setelah jembatan, berarti rumah itu langsung disamping kali atau sungai kecil